NEWSINFO.ID, BATANGHARI – Usai jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Otonom ke XXVIII, Bupati Batanghari melantik dan mengambil sumpah terhadap ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Halaman Kantor Bupati, Kamis (25/04/2024).
Pada upacara tersebut, Bupati Muhammad Fadhil Arief membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI). Dalam pidatonya, berhubung masih di bulan Syawal dihadapan ratusan ASN Bupati Batanghari menyampaikan permohonan maaf.
“Berhubung masih di bulan Syawal ini, saya selaku Bupati Batanghari beserta Wakil Bupati H. Bakhtiar mohon maaf lahir batin apabila selama dalam pergaulan ini ada yang menciderai silaturahmi kita,” ujarnya.
Dihadapan ratusan ASN, Bupati juga mengatakan bahwa ia telah memerintahkan Sekretaris Daerah untuk segera membayar hak-hak PNS dalam hal ini Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Berhubung sudah lebaran, jadi duitnya lah habis semua. Saya sudah perintahkan Sekda untuk segera membayar TPP PNS,” kata Fadhil.
Fadhil memuji kinerja jajarannya, dengan indikator pada BPS Kabupaten Batanghari. Disebutkan Fadhil sesuai data yang tertera pada BPS, pertumbuhan ekonomi tumbuh diatas rata-rata ekonomi nasional.
“Kita yakin Batanghari sudah sangat membaik atas kinerja keras kawan-kawan semua, walaupun mungkin dengan perselisihan pro kontra kebijakan yang ada,” katanya.
“Bapak ibu lihat, indikator makronya di BPS bahwa pertumbuhan ekonomi kita bertumbuh positif terus diatas rata-rata nasional dan UKM kita naik terus, serta kesenjangan kita turun terus juga bahwa pemerataan lebih baik,” lanjutnya.
Fadhil menyebutkan, ia akan memberikan reward atas kinerja baik jajarannya dan jika pada penilaian BPS, Kabupaten Batanghari semakin baik maka dirinya akan menaikkan tambahan penghasilan pegawai (TPP).
“Tahun ini kita tetapkan kinerja kawan-kawan harus diberikan reward yang sesuai, dan kalau besok tahun depan nambah, harus nambah lagi TPP nya,” sebut Fadhil yang disambut riuh tepuk tangan ratusan ASN.
“Karena apa yang kita terima itu kawan-kawan semua itu adalah bentuk kerja kita bersama. Itu adalah uang masyarakat, dan harus berdampak kepada masyarakat. Kita bisa meningkatkan penghasilan pegawai apabila penghasilan masyarakatnya meningkat,” ungkapnya.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah terhadap ratusan PPPK. Adapun jumlah PPPK berdasarkan Formasi tahun 2023 berjumlah 846, untuk Tenaga Kesehatan sebanyak 477 orang, Guru 319 orang dan Teknis 50 orang. (*)