NEWSINFO.ID, JAKARTA – Kata-kata Tangguh itu nyata dan pantas disematkan kepada Pemerintah Kabupaten Batang Hari. Hal itu dikarenakan setelah sebelumnya meraih nilai indeks SPBE tertinggi di antara kabupaten/kota di Propinsi Jambi, kali ini di bawah nahkoda Bupati Muhammad Fadhil Arief Pemerintah Kabupaten Batang Hari kembali meraih nilai Standar Pelayanan Minimal (SPM) tertinggi di Propinsi Jambi dengan nilai rata- rata 70,53 dan berhak memperoleh predikat Tuntas Pratama.

Standar pelayanan minimal (SPM) merupakan ketentuan mengenai Jenis Pelayanan Dasar dan Mutu Pelayanan Dasar yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal untuk memberikan pelayanan publik secara maksimal kepada masyarakat yang berorientasi terhadap terwujudnya pelayanan publik yang prima.

SPM merupakan salah satu kebijakan prioritas nasional, yang akan menjadi tolok ukur untuk digunakan dalam penyelenggaraan pelayanan dan acuan dalam penilaian kualitas pelayanan sekaligus sebagai kontrol terhadap kinerja pemerintah daerah dalam melayani masyarakat.

Untuk itu pemerintah daerah diharapkan mampu menyelenggarakan urusan wajib secara lebih sesuai dengan yang ditetapkan dalam SPM masing-masing sesuai petunjuk Kementerian/Lembaga terkait dan dapat memprioritaskan pendanaan pelaksanaan daerah dalam belanja daerah dan wajib melaporkan penerapan SPM, karena hasil penerapan SPM akan digunakan untuk merumuskan kebijakan nasional dan sebagai pertimbangan pemberian insentif dan disinsentif dengan mempertimbangkan keuangan negara.

Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief, mengatakan bahwa total nilai ini, dari penjumlahan rata-rata beberapa indikator, diantaranya Pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantibumlinmas dan bidang sosial.

“Raihan predikat Tuntas Pratama ini, adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan Pemerintah Daerah, karena sejatinya kita semua adalah pelayanan masyarakat, dan hal ini selalu saya tekankan kepada setiap OPD untuk menjadi pelayan terbaik bagi masyarakat ” tegas Fadhil. (Red).

By Redaksi