NEWSINFO.ID, BATANGHARI – Pemerintah Kabupaten Batang Hari di tahun ini akan membangun gedung paripurna baru senilai Rp. 5,5 miliar berdasarkan usulan Dewan. Sekretaris DPRD Batang Hari, Jambi, M. Ali AB, mengatakan bahwa usia gedung DPRD telah menginjak 19 tahun. Proses pembangunan dimulai pada 2003 dan rampung 2004 silam.
“Gedung paripurna lama ini secara kapasitas, terutama untuk acara hajatan besar seperti HUT RI, HUT Batang Hari, sudah kurang layak. Apalagi kalau HUT Batang Hari, undangan bukan dari daerah saja, namun undangan berasal antar kabupaten, ada juga antar provinsi yang hadir,” kata Ali, Jumat (3/3/2023).
Dengan dibangunnya gedung Sidang Paripurna yang baru nantinya, diharapkan mampu jadi ikon sekaligus representasi daerah Batang Hari. Adapun proses perencanaan telah dilaksankan oleh Sekretariat DPRD pada tahun lalu, namun pelaksanaan pembangunan gedung tersebut di Dinas Tekhnis yakni Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batang Hari.
“Lokasi sebelah kanan gedung DPRD lama menghadap jalan. Kalau kita menghadap gedung DPRD, sebelah kiri,” ucapnya.
Dengan adanya gedung baru Sidang Paripurna DPRD, ruang Sidang Paripurna lama akan dijadikan sebagai ruang Rapat Badan Anggaran (Banggar). Sedangkan ruang Banggar saat ini akan dijadikan Ruang Bapemperda. Sementara itu Ruang Komisi dan Fraksi tetap seperti saat ini, Sekretariat akan melakukan perbaikan pada atap dan plafon yang bolong.
“Dalam berkoordinasi dengan Dinas PUTR, saya minta kapasitas gedung jangan kurang dari 500 orang. Gedung tidak bertingkat, seperti stadion,” ujarnya.
Gedung baru itu hanya memiliki satu pintu, tujuannya agar semua peserta Sidang Paripurna tidak ada yang pulang sebelum rangkaian acara selesai. Ali juga mengatakan bahwa dalam perencanaan, gedung tetap menonjolkan muatan lokal ciri khas Batang Hari dengan motif batik di belakang layar.
Dalam rencana semula akan ada Ruang Komisi, Ruang Fraksi serta Ruang Pimpinan. Tapi setelah dihitung anggarannya membludak hampir dua kali lipat dari nilai proyek Gedung Paripurna baru.
“Jadi mengingat kemampuan dan skala prioritas, bahwa masih banyak yang lain juga butuh. Tapi DPRD juga butuh untuk gedung itu. Alhamdulillah disetujui betul oleh Pak Bupati untuk gedung paripurna DPRD,” imbuhnya. (Red).