NEWSINFO.ID, BATANG HARI – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang Hari melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdul Madjid Batoe (Hamba), Senin (22/05/2023).
RDP dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Sirojudin Fraksi Golkar didampingi Wakil beserta anggota Komisi I yakni Aminudin Fraksi Gerindra selaku Wakil Ketua Komisi I, Febri Nurhalimah Fraksi Demokrat, Asmawi Fraksi PKS, Salim Fraksi PAN, Aminah Fraksi NasDem, serta pihak RSUD Hamba Muara Bulian. RDP dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi I, Gedung DPRD Kabupaten Batang Hari, Jalan Jendral Sudirman.
Usai RDP, Ketua Komisi I DPRD Batang Hari Sirojudin saat diwawancarai mengatakan pihaknya memanggil Direktur RSUD Hamba berkenaan dengan Klinik Jantung, dikarenakan saat ini alat (elektrokardiograf) untuk pemeriksaan pasien yang mengalami sakit jantung telah rusak.
“Ada satu alat rusak, kami mendorong untuk cepat diganti alat itu. Alhamdulillah pada tahun 2023 ini, melalui dana DAK Pemerintah Pusat kita mendapatkan alat baru, memang spesial untuk klinik jantung,” kata Ketua Komisi I Sirojudin, didampingi Wakil Ketua Komisi I Aminudin.
Dijelaskan Sirojudin, dikarenakan peralatan untuk penanganan pasien sakit jantung tersebut rusak. Maka Komisi I DPRD Batang Hari mendorong pihak RSUD Hamba Muara Bulian, untuk segera mengganti alat yang telah rusak dan komitmen itu mereka tunggu dalam kurun waktu sebulan.
“Kalau sekarang alat untuk klinik jantung itu masih menggunakan radiologi, alat itulah yang rusak, tapi alhamdulillah berkat dorongan kami Komisi I itu segera mungkin untuk diganti. Kami tunggu dalam satu bulan ini komitmen dari Rumah Sakit Umum itu memang diganti atau tidak, harapan kami memang untuk segera diganti,” ucapnya.
Terkait pelayanan RSUD Hamba untuk masyarakat, Komisi I DPRD Batang Hari meminta agar Direktur dapat memaksimalkan. Selain itu, pihaknya meminta agar kebersihan rumah sakit juga dimaksimalkan lagi. Hal itu mereka ketahui berdasarkan laporan masyarakat, maupun pemeriksaan secara langsung dari Komisi I DPRD selaku mitra kerja RSUD Hamba.
“Ada beberapa laporan dari masyarakat, kita tinjau langsung. Memang kadang-kadang ada sampah-sampah yang terlambat diambil oleh LH jadi tumpukan, seharusnya rumah sakit tidak boleh ada sampah-sampah menumpuk. Koordinasilah antara LH Bidang Persampahan itu dengan rumah sakit, untuk kebersihan rumah sakit ini harus diprioritaskan,” tutur Sirojudin.
Komisi I DPRD Batang Hari juga meminta agar RSUD meningkatkan pelayanannya, karena ada beberapa keluhan dari masyarakat terkait pelayanan Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Batang Hari ini.
“Mungkin agak terlambat. Makanya kami minta pelayanan tadi secara maksimal, jangan sampai ada lagi pasien-pasien yang agak terlambat untuk ditangani,” ujarnya.
Saat ditanya terkait peningkatan pelayanan dari Direktur saat ini dengan yang sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Batang Hari mengatakan itu yang bisa menilai hanya masyarakat.
“Masyarakat lah ya, tapi harapan kami membaik. Mungkin perlu kita kasih waktu kepada pak Direktur yang baru ini untuk lebih baik lagi dalam pelayanan, khususnya rumah sakit umum. Kita menaruh harapan kepada beliau untuk Hamba ini lebih baik lagi,” ungkapnya. (Red).