NEWSINFO.ID, BATANG HARI – Pemerintah Kabupaten Batang Hari melaksanakan kegiatan gotong royong Jum’at bersih secara serentak se-Kabupaten, Jum’at Pagi (19/05/2023).

Selain di pemerintahan kabupaten, kegiatan Jum’at bersih juga dilakukan oleh pemerintahan kecamatan, lurah dan desa se-Kabupaten Batang Hari. Jum’at bersih tersebut dilaksanakan untuk menghidupkan kembali, tradisi gotong royong ditengah-tengah kehidupan masyarakat yang pernah ada.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Muhammat Taufik mengatakan, kegiatan Jum’at bersih tersebut akan dilaksanakan hingga sampai akhir Desember 2023 dengan waktu pelaksanaan setiap Bulan pada Minggu Kedua.

“Kebetulan Hari ini serentak kabupaten, kecamatan dan desa. Lokasi yang dikunjungi kabupaten hari ini adalah Kelurahan Teratai, insya Allah itu akan dilaksanakan setiap bulan kedua hari Jum’at,” kata Kadis PMD M.Taufik.

Kegiatan Jum’at bersih ini merupakan bagian dari Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), dalam rangka menghidupkan nilai tradisi hidup yang pernah ada dalam kehidupan masyarakat.

“Biasanya kalau orang-orang dulu selalu membersihkan lingkungan setiap hari Jum,at. Nah tradisi itulah yang akan dihidupkan kembali, oleh Bapak Bupati Batang Hari,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief menjelaskan bahwa, ada budaya yang baik ditinggalkan oleh leluhur. Bagaimana masyarakat tolong menolong, dalam bergotong royong.

“Bentuk fisiknya gotong royong lingkungan, tapi gotong royong itu lebih komprehensif. Bagaimana gotong royong dalam hajatan kepernikahan, mungkin kalau ada duka cita. Kemudian juga dalam bentuk tolong menolong toleransi antar umat saling bantu membantu, nah ini yang mulai hilang di kalangan regenerasi. Hal ini yang mulai kita ingin bangkitkan kembali, kampung kita bisa baik, masyarakat bisa baik apabila saling tolong menolong,” beber Bupati Fadhil.

Fadhil juga menyebutkan, manusia dilahirkan oleh Allah SWT, punya kelebihan dan kekurangan. Untuk itu, manusia satu ditakdirkan utnuk membutuhkan pertolongan manusia lainnya.

“Kita hadir bersama dan saling melengkapi. Yang tenaganya lebih, menyumbang ke tenaganya yang kurang. Rezekinya lebih, menyumbang kepada yang kurang. Konsep besarnya begitu,” ucapnya.

Bupati Fadhil Arief juga mengungkapkan, tradisi gotong-royong tidak hanya hilang dikalangan masyarakat saja, bahkna tradisi tersebut juga mulai pudar dalam kalangan Pegawai Negeri Sipil.

“Kekompakan salah satu cara membuat teamwork yang baik, adalah bentuk dari kegotong  royongan itu. Bahwa kerja bersama itu, adalah bentuk gotong royong dari semua batas sisi kehidupan,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut, diikuti seluruh jajaran Pemkab Batang Hari dengan pembagian tempat masing-masing. (Red).

By Redaksi