NEWSINFO.ID, BATANGHARI – Berbagai macam elemen, aliansi dan komunitas masyarakat Batanghari memenuhi Simpang Empat Ex Tugu Polwan Muara Bulian, Kamis (23/11/2023).

Ribuan massa yang tergabung dari berbagai macam komunitas dan aliansi tersebut dalam rangka Aksi Solidaritas Batanghari Peduli Palestina. Saat ini, negara Israel sedang melakukan penjajahan atas rakyat Palestina.

Terlihat dari orang tua dan mengikuti aksi damai tersebut. Bahkan dari pihak Pemerintah Kabupaten Batanghari juga turut ambil bagian dalam aksi tersebut.

Ketua MUI Batanghari menyampaikan orasi, foto/Newsinfo

Sebelum para tokoh berorasi, dilakukan Sholat gaib serta doa bersama untuk masyarakat Palestina yang terjajah oleh Zionis Israel.

Usai berorasi, panitia mengajak massa mendengarkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Lagu Kebangsaan Palestina, kemudian dilanjutkan mendengarkan pembacaan Kitab Suci Umat Muslim Al-Qur’an.

Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari, Asisten II Setda Batanghari Isah menyebutkan, bahwa kehadiran pemerintah dalam Aksi Solidaritas Bela Palestina ini untuk menunjukkan bahwa mereka juga berada di barisan Palestina. 

“Kami di sini untuk meyakinkan bahwa atas nama Pemerintah Batanghari kami bersama barisan Palestina. Lengkap, Sekda, Asisten 1 hadir melakukan tindakan dan perjuangan bersama saudara-saudara kita untuk berjuang di Palestina,” kata dia. 

Disela orasinya Isa menyampaikan point penting dihadapan tokoh-tokoh dan masyarakat Batanghari. Bahwa dari Bumi Serentak Bak Regam ini, pemerintah hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan-perjuangan tersebut. Juga meminta untuk terus berjuang, tidak hanya sebatas orasi pada hari itu saja.

“Kami ingin yakinkan kepada seluruh masyarakat yang hadir pada hari ini, seluruh 36 program Bapak Bupati terselip di sana. Ada solidaritas yang paling utama, yakni saling bahu membahu saling gotong royong, budaya ini harus kita tegakkan, terutama dalam rangka mendukung saudara-saudara kita yang di Palestina,” ujarnya.  

Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari, Isah menyatakan pada dunia bahwa mereka hadir untuk menegakkan kebenaran dan membantu saudara-saudara yang ada di Palestina.   

“Kita merintih hari ini, kita saksikan di berita-berita, rumah sakit bantuan Indonesia dihancurkan oleh Israel. Maka dari itu, dari bumi yang kita cintai ini, kini kita nyatakan pada dunia bahwa Batanghari hadir untuk menegakkan kebanaran untuk membantu saudara yang ada di Palestina,” ungkapnya.

Yel-yel “Indonesia Bela Palestina, Palestina Merdeka Merdeka, Israel Musnah Musnah Binasa” terdengar bergema di lokasi acara.

Selain berorasi, pihak panitia juga membuka Donasi untuk disumbangkan ke Palestina. (*)

By Redaksi