NEWSINFO.ID, BATANG HARI – Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari H. Isah, mewakili Bupati Muhammad Fadhil Arief dalam menyalurkan Zakat milik BAZNAS kepada masyarakat dalam Kecamatan Muara Bulian, Senin (3/4/2023).
Pendistribusian Dana Zakat milik Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Batang Hari kepada para Mustahik, dilaksanakan di Kelurahan Muara Bulian tepatnya di Masjid Baiturahmah Perumnas. “Penyerahan bantuan dari BAZNAS berupa zakat kepada para mustahik yang memang terprogram tiap tahun, jadi setiap bulan puasa itu diserahkan bantuan zakat ini,” kata Isah saat diwawancarai Newsinfo.id
Sambung Isah, ini dananya adalah. dana-dana yang diambil dari para Muzakki, terutama para PNS. “Dikumpulkan di BAZNAS, lalu BAZNAS menyalurkannya,” timpalnya.
Saat disinggung berapa jumlah total para penerima zakat tahun ini, ia mengaku tidak mengetahui secara rinci. Data detailnya kurang tahu, kalau tahun kemarin hampir 5.000 penerima se-Kabupaten Batang Hari. Tahun ini ada pengurangan sekitar 1.000, bukan pengurangan ya karena mungkin tarap hidupnya memang sudah naik, jadi kurang lebih hampir 4.027,” tutur ia (Isah).
Pemberian zakat tersebut berputar secara bergantian, hari ini di Kecamatan Muara Bulian esok di kecamatan lain seperti Pemayung, MSU,MSI. “Besaran yang diterima itu tergantung kategorinya, ada Fakir, ada miskin. Kalau Fakir tadi saya lihat Rp. 500.000, kalau miskin Rp. 400.000,” ucapnya.
Dengan hadirnya BAZNAS ini, Isah berharap dapat mengurangi angka kemiskinan. Karena, menurut Isah kalau tiap tahun bertambah-bertambah angka kemiskinan berarti BAZNAS ini gagal.
Harapan Pemerintah Kabupaten Batang Hari pertama, para Muzakki bisa tetap memberikan hartanya, berzakat, berinfak ke BAZNAS, agar bantuannya bisa merata kepada para penerima. “Kepada para penerima kita berharap tahun ini mereka penerima terakhir, karena kita juga ingin masyarakat Batang Hari ini tidak menerima saja, naik levelnya menjadi pemberi,” ungkapnya.
Turut hadir dalam penyaluran zakat tersebut, pengurus BAZNAS serta ratusan masyarakat selaku penerima. (Red).
