NEWSINFO.ID, BATANG HARI – Dokter Tangguh merupakan program dan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari terpilih pada Pilkada Serentak Tahun 2020 lalu.

Program besutan Bupati dan Wakil Bupati Fadhil-Bakhtiar ini mendapat pujian dari masyarakat, terlebih masyarakat yang telah bersentuhan dan merasakan langsung pelayanan Dokter Tangguh. Program Dokter Tangguh juga tidak luput dari pantauan pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang Hari, terlebih Komisi I DPRD sebagai mitra kerja dari Dinas Kesehatan selaku pemegang program Dokter Tangguh.

“Program Dokter Tangguh itu cukup bagus, karena dokter itu langsung jemput bola. Jemput bola turun ke desa-desa, bagus itu. Sampai saat ini sudah 5.000 an lebih seluruh pasien, terakhir kami belum dapat monitor,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Batang Hari Aminudin saat di Ruang RDP, Senin (22/05/2023).

Wakil Ketua Komisi I DPRD Batang Hari, juga menyentil pemerintah daerah terkait biaya operasional para Dokter Tangguh. Disebutkan Aminudin, Tim Dokter Tangguh Kabupaten Batang Hari dibekali dengan kendaraan operasional (kendaraan dinas), yang tentunya mempunyai anggaran biaya pengoperasian kendaraan. Namun Aminudin sangat menyayangkan, apabila biaya kendaraan dinas tim dokter tangguh mesti berhutang.

“Memang ada kemarin-kemarin itu, terakhir ini perlu juga untuk pemerintahan daerah berkaitan dengan biaya transportasi yaitu minyak. Biaya minyak untuk tim Dokter Tangguh kadang-kadang ditanggung sementara oleh Dokter Tangguh itu, kita berharap lancarlah jangan sampai Dokter Tangguh itu dulu yang menanggulangi walaupun itu memang diselesaikan,” tutur Aminudin.

“Cuma kadang-kadang itu sampai sekian lama, kalau dokternya yang berharapan itu untuk rumah tangganya, lari pula ke minyak, walaupun itu dibayar, diganti, cuma itu kan kurang elok. Harapan kita masalah minyak ini, minyak mobil itu memang betul-betul disiapkan jangan berhutanglah istilahnya, jadi beban oleh dokter itu,” sesalnya. (Red).

By Redaksi