NEWSINFO.ID, BATANGHARI – Hari pertama kerja pemerintah pada tahun 2023, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief lantik dan mengambil sumpah janji Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, Administrator dan Pengawas dalam lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu dilaksanakan di halaman upacara Kantor Bupati selepas melaksanakan Apel gabungan hari pertama kerja, Senin pagi (2/1/2023).

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu dilaksanakan berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah di ubah dengan peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manejemen Pegawai Negeri Sipil, bahwa setiap Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan harus dilantik dan mengangkat sumpah janji jabatan menurut agama atau kepercayaannya kepada tuhan yang maha esa.

Mhd Fadhil Arief dalam pidatonya menyampaikan, jika pada 2 Januari 2023 Pemkab Batanghari mulai melakukan perubahan ESO DK sesuai Perda dan Perbup yang baru saja ditetapkan, sehingga secara berskala akan dilakukan pelantikan dan pengukuhan seluruh pejabat Struktural yang ada di Pemkab Batanghari sambil melakukan evaluasi, menilai prestasi kerja yang dilakukan sepanjang tahun 2022.

“Saya menyampaikan apa yang saya amati, apa yang saya rasakan bapak ibu semua, semenjak saya dilantik sebagai Bupati. Saya sudah tidak berfikir tentang Pilkada lagi, masih banyak pejabat mengajukan dirinya berkenaan dengan Pilkada, sehingga dia bekerja tidak fokus seolah-olah dia bekerja untuk Fadhil-Bakhtiar, tidaklah bapak ibu bekerja untuk Bupati. Tapi bekerja untuk daerah, negara dan bangsa ini,” ujarnya.

Saat diwawancara media, Fadhil Arief berharap di tahun 2023 seluruh pegawai ada peningkatan kinerja dari tahun lalu. Sehingga mendapatkan resolusi yang baik terhadap dirinya, dan akan bergerak ke organisasinya.

“Ini akan kita terus kawal, ingatkan, arahkan bagaimana kerjanya meningkat. Tentu tidak secepat itu, tapi ini harus dicepatkan karena tahun 2023 ini tantangan semakin banyak, tidak seperti tahun kemarin. Jadi dia terus bisa memilah kerjanya fokus dengan pekerjaannya, tidak boleh takut,tidak boleh ragu, aturan dikerjakan dengan baik, kemudian kedisiplinannya harus meningkat. Karena tidak mungkin sesuatu harus baik kalau dirinya tidak baik,” ucap Fadhil.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan di awal tahun 2023 terhadap 44 orang, dari berbagai Eselon merupakan bagian dari evaluasi kinerja oleh Bupati pada tahun 2022 lalu.

“Pelantikan ini bagian evaluasi, makanya pelantikan pejabatnya secara bertahap. Kemarin pak Sekda bersama tim melakukan evaluasi terhadap seluruh jabatan yang ada, termasuk staff-staff yang ada. Sehingga nanti dia diformulakan masuk dinas-dinas yang cenderung masuk dalam minat dan bakat. Tapi kalau sudah meleset juga, ya mau diapakan lagi,” imbuhnya

Disinggung soal kekosongan jabatan kepala dinas terhadap dua kepala OPD tekhnis, dirinya akan kembali berkonsultasi ke pusat untuk melakukan proses ulang lelang jabatan dan begitu seterusnya. “Dua dinas ini ada permennya masing-masing seperti permen PU dan permenkes, ternyata pejabat kita tidak memenuhi kualifikasi pendaftar, jadi tidak bisa lolos seleksi adminitrasinya. Nanti kita buka lagi, karena lelang itukan prosesnya panjang, minta izinnya segala macam, nah nanti dibuka lagi, kalau memang tidak terpenuhi lagi, ya dibuka lagi berikutnya,” timpalnya. (ONE).

By Redaksi