NEWSINFO.ID, BATANGHARI – Untuk mengantisipasi kekurangan lahan dalam produksi padi dan meningkatkan indeks pertanaman serta produktivitas lahan sawah melalui bantuan pengolahan tanah.

Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari pada tahun 2023 ini akan melakukan Optimalisasi Lahan (OPLA) ditiga desa yang ada di Kabupaten Batanghari.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Farizal mengatakan nantinya untuk kegiatan OPLA pihaknya akan bekerjasama dengan TNI.

Tiga desa yang tahun ini akan dilaksanakan OPLA yaitu, Desa Napal Sisik 30 hektare, Desa Malapari 20 hektare, dan Desa Tanjung Marwo 20 hektare.

“Tiga lokasi ini proposal yang masuk ke kita, dan masyarakat juga sudah janji jika lahan di optimalisasi mereka mau menanam padi kembali,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk kegiatan OPLA ini pihaknya sudah menganggarkan Rp.700 juta pada Anggaran Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.

Lebih lanjut, terkait dengan bantuan bibit benih setelah optimalisasi lahan. Fahrizal mengatakan pihaknya belum dapat memastikan. Pihaknya akan fokus untuk menyelesaikan OPLA terlebih dahulu.

“Kalau bantuan benih, belum bisa kita janjikan yang penting kita optimalisasi lahan terlebih dahulu,” pungkasnya. (*)

By Redaksi