NEWSINFO.ID, BATANGHARI – Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), akan memperketat Absensi (Sikepo) Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) dan tenaga Honorer.
Kepala Dinas Kominfo melalui Sekretaris Roni dan Kepala Bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi Boni Bonanza, membenarkan perihal pengetatan Absensi Sikepo.
Adapun langkah yang akan dilakukan oleh Boni, pihak Diskominfo akan membentuk tim untuk pengecekan absensi.
“Kita sudah bentuk tim untuk mengecek absensi seluruh pegawai, termasuk PTT se-Kabupaten Batang Hari,” kata Boni, Rabu (1/3/2023).
Saat disinggung, secepat apa Diskominfo untuk mengkroscek satu persatu Absensi Sikepo ASN dan PTT yang berjumlah kurang lebih 9.000 di Batang Hari untuk mengantisipasi kecurangan.
“Kami kan punya keterbatasan, jadi kami butuh waktu untuk ngecek data itu, kecuali emang ada laporan,” ucap Boni Bonanza,
Dijelaskan Boni, sebelum pembentukan tim pemantau Sikepo, pihak Diskominfo saat ini telah menganggarkan pembelian aplikasi baru untuk sidik muka.
“Sebelum tim ini dibentuk kami juga sudah membuat sidik muka, jadi tidak bisa lagi foto difoto lagi harus pakai muka dewek (sendiri),” tuturnya.
“Aplikasi penunjang Sikepo sudah dianggarkan di tahun 2023 ini, kita masih menunggu DPA,” imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kominfo Roni menyebutkan bahwa, pihak Kominfo telah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Hari untuk membentuk tim pemantau Sikepo berdasarkan intruksi Bupati Muhammad Fadhil Arief.
“Kita akan koordinasi dengan Sekretaris Daerah, membentuk tim cyber. Sebagai tindak lanjut itu Diskominfo per 1 Maret sudah menyurati OPD untuk mengunci fitur nebeng yang ada di aplikasi Sikepo,” jelas Roni
“Itu yang baru kami lakukan berdasarkan instruksi lisan pak Bupati, mengunci fitur nebeng ini untuk mengantisipasi kecurangan absen,” pungkasnya. (Red).