NEWSINFO.ID, BATANGHARI – Sekretaris Daerah (Sekda), M. Azan mewakili Bupati Batanghari menghadiri peringatan Hari Upang Tahun (HUT) ke-66 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Batanghari (Spendubari) di Kelurahan Bajubang, Senin (30/01/2023).

Berbagai rangkaian kegiatan yang diikuti oleh Sekda, dari menyaksikan Pentas Seni (Pensi), potong tumpeng kemudian peresmian sanggar seni Buana Patra Spendubari.

Dalam sambutan Bupati Batanghari yang disampaikan Azan, atas atas nama pribadi (Bupati-red) dan pemerintah daerah mengucapkan selamat ulang tahun ke-66 kepada segenap keluarga besar SMPN 2 Batanghari, semoga di ulang tahun ke-66 ini SMPN 2 semakin maju dan semakin baik sehingga mampu menghasilkan generasi-generasi yang terbaik, tangguh serta memiliki daya saing tinggi.

“Semangat HUT hendaknya juga kita jadikan momentum untuk melakukan evaluasi terhadap proses pengelolaan pendidikan yang sudah dilaksanakan terutama dalam hal proses belajar mengajar, apapun yang menjadi kekurangan mesti dibenahi dan yang sudah berjalan dengan baik dipertahankan bahkan ditingkatkan,” ucap Azan.

Sekda Azan juga menyebutkan dalam pemaparannya, bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Report (HDR) merupakan ukuran untuk melihat kualitas dan dampak kinerja pembangunan daerah. Angka IPM suatu daerah mencerminkan kemampuan masyarakat dalam mengakses hasil pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan standar kehidupan yang layak.

“Pembangunan sistem pendidikan dapat dilihat dari Harapan Lama Sekolah (HLS), Harapan Lama Sekolah dapat dilihat dalam angka yang di definisikan sebagai lamanya sekolah (dalam tahun) di harapkan dan di inginkan di masa mendatang oleh anak pada usia tujuh tahun keatas. Angka Harapan Lama Sekolah Kabupaten Batanghari periode tahun 2021 terus mengalami kenaikan dari 12,93 tahun pada tahun 2021 menjadi 12,94 tahun di tahun 2022,” tutur Azan.

Percepatan Pembangunan Daerah bertumpu pada kualitas pendidikan masyarakat, semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat, maka sumber daya manusia yang dimiliki semakin berkualitas yang menjadi faktor penting dalam pembangunan suatu daerah.

Dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas pemerintah daerah terus mendorong dan mengupayakan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang baik, membuka akses bagi masyarakat untuk mengenyam pendidikan secara luas, peningkatan kompetensi, profesionalisme dan pengetahuan para pendidik serta mengembangkan substansi pembelajaran sesuai kebutuhan tenaga kerja.

Seiring dan searah dengan kebijakan pembangunan pendidikan nasional, kebijakan pembangunan pendidikan di Kabupaten Batanghari ditetapkan dalam salah satu misi pembangunan daerah yaitu upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan handal, yaitu dengan peningkatan pendidikan yang berkualitas.

“Beberapa kebijakan pembangunan pendidikan dimaksud adalah dengan menyelenggarakan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, menurunkan secara signifikan jumlah penduduk yang buta aksara, meningkatkan perluasan dan pemerataan pendidikan, pemberian bantuan beasiswa bagi siswa/mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu, serta pengembangan kurikulum berbasis potensi muatan lokal,” sebutnya.

“Mencerdaskan kehidupan bangsa dan serta mengembangkan manusia seutuhnya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia menjadi tujuan penyelenggaraan pendidikan, keberhasilan pendidikan untuk tiap jenjang pendidikan tidak terlepas dari tersedianya fasilitas prasarana pendidikan yang sarana memadai dan untuk terselenggaranya proses belajar mengajar yang efektif. Adanya pembangunan sarana pendidikan terlihat dari lengkapnya prasaran pendidikan bagi peserta didik, diantaranya fasilitas ruang sekolah yang resperentatif dan prasarana meubelair sekolah yang memadai serta fasilitas pendukung seperti labor, perpustakaan sekolah dan lainnya Peningkatan pendidikan dapat pula dilihat dari jumlah sekolah yang terus meningkat,” pungkasnya.

Kegiatan HUT Spendubari tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua TP-PKK Nuraini Zubir, Kepala Dinas PDK, Kepala Satpol-PP, Camat Bajubang, Lurah Bajubang, Babinsa, beberapa alumni Spendubari, para tenaga pendidik dan para Siswa-siswi Spendubari. (ONE).

By Redaksi