NEWSINFO.ID, MUARO JAMBI – Seorang wartawan di Jambi diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah oknum staf humas dan protokol Sekretariat DPRD kabupaten Muaro Jambi.

Pengeroyokan ini terjadi di ruangan humas dan protokol sekretariat DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (11/042023). Peristiwa pengeroyokan ini terhenti, setelah sejumlah rekan wartawan lainnya melerai.

Korban pengeroyokan bernama Syamsuri yang merupakan wartawan media online Sniper Kasus. Akibat kejadian itu, didampingi sejumlah rekan seprofesinya korban membuat laporan polisi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Muaro Jambi pada Rabu, 12 April 2023.

“Satu oknum ASN dan dua oknum honorer di Humas DPRD Muaro Jambi terlibat. Saya membuat laporan ke Satreskrim Polres Muaro Jambi atas tindak pidana pengeroyokan, saya juga telah melakukan visum di RS Ahmad Ripin,” kata Syamsuri.

Syamsuri menuturkan. Kasus penganiayaan ini bermula saat ia dan rekannya tengah mengkonfirmasi perihal kerjasama publikasi, ke bagian humas dan protokol Sekretariat DPRD kabupaten Muaro Jambi. Syamsuri mempertanyakan alasan pengembalian berkas tagihan publikasi milik salah seorang rekannya, yang merupakan salah seorang wartawan media cetak dan online di Jambi ke staf humas dan protokol DPRD Muaro Jambi.

“Mereka tidak memberikan jawaban dan langsung mengembalikan berkas tagihan. 

Saat ditanyakan apa masalah nya dan apa alasannya, mereka tidak bisa memberikan jawaban, malah menyikapinya dengan arogan dan emosi,” tutur Syamsuri.

Syamsuri berharap, Polres Muaro Jambi dapat segera menindaklanjuti laporannya.

“Dengan laporan ini saya berharap kepada Kapolres Muaro Jambi dan Kasatreskrim Polres Muaro Jambi untuk dapat menindaklanjuti laporan saya ini secara tegas. Karna ini menyangkut profesi jurnalis. Kami selaku jurnalis tidak ingin diperlakukan secara anarkis,” ungkapnya. (Red/Man).

By Redaksi