NEWSINFO.ID, BATANGHARI – Akibat banyaknya kendaraan operasional Batubara beroperasi di Provinsi Jambi, mengakibatkan seringnya terjadi kemacetan di beberapa titik ruas jalan khususnya di Kabupaten Batanghari.

Batanghari merupakan jalur lintas yang menghubungkan beberapa kabupaten bahkan antar provinsi, terlebih Kabupaten Batanghari, Tebo, Bungo dan Sarolangun merupakan daerah pertambangan Batubara.

Hal ini tentu membuat semakin padatnya arus lalulintas, ditambah oleh banyaknya kendaraan pengangkut Batubara. Sehingga membuat kemacetan selalu menjadi momok menakutkan bagi para driver pribadi, dan angkutan umum lainnya. Bahkan pagi hari disaat jam belajar mengajar pun sering terjadi kemacetan.

Seperti pagi ini, tepatnya di Kecamatan Batin XXIV, Desa Simpang Karmeo, Selasa (10/01/2023). Warga sangat kesal atas kejadian ini, dia pun sempat membuat pesan pribadi melalui jejaring sosial kepada para petinggi, dari Ketua DPRD Batanghari, Bupati Batanghari, Gubernur Jambi hingga Presiden Republik Indonesia.

Dirinya sangat berharap, pemerintah daerah dan pusat berkolaborasi untuk mengatasi kemacetan yang menurutnya selalu menjadi biang masalah.

“Kasian anak-anak mau sekolah bang,” kata Muklis sembari mengirimkan video pendek berdurasi 14 detik kemacetan Batubara.

“Di Simpang Karmeo RT.05, Awak (saya) nak (mau) pergi ke Kebun nian nyerodok-nyerodok (numbur) ke leak (jalanan becek licin dan berlumpur) ko (ini) tadi,” sebut Mukhlis dengan logat bahasa daerahnya.

Selaku masyarakat biasa, dirinya berharap pemerintah daerah lebih memperketat pemeriksaan terhadap sopir-sopir Batubara yang nakal.

“Harapan kami bang sebagai masyarakat kecil, terutama untuk para sopir-sopir yang bandel itu, kalau sudah lewat jam operasional masuklah ke kantong parkir, setidaknya mengurangi kemacetan,” harapnya.

Sehari sebelumnya, dalam perjalanan Newsinfo.id dari Kecamatan Muara Bulian menuju Kecamatan Batin XXIV. Terjadi kemacetan dibeberapa titik ruas jalan, tepatnya di Tanjung Marwo, Simpang Karmio dan Muara Jangga. Bahkan mobil ambulance pengangkut jenazah dari Kota Jambi menuju Kelurahan Durian Luncuk sempat terjebak Macet dan terporosok ke parit, akibat menghindari jalanan yang telah tersusun oleh ratusan kendaraan dalam kemacetan. (ONE).

By Redaksi