Polresta Malang Kota melalui Satreskrim Polres Malang Kota meringkus eksekutor Curanmor asal Surabaya, yang kerap meresahkan warga Malang beberapa hari terakhir, Kamis (2/1/2024).
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol M Sholeh, mengungkapkan pelaku berinisial SB (31), sebelumnya menjalankan aksinya di daerah Merjosari Kota Malang.
“Dengan tertangkapnya pelaku tindak pidana 363 spesialis curanmor dengan modus hunting mencari sasaran yang mudah diambil, dengan merusak kunci rumah, menggunakan kunci ‘T’ membawa kabur obyek kendaraan motor, namun korban melihat dan meneriaki tersangka ini,” jelasnya.
Menurut Kasatreskrim Polresta Malang, Kompol M Sholeh mengungkapkan, teriakan korban pencurian kendaraan bermotor tersebut, didengar anggota Satreskrim Polsek Lowokwaru ataupun Polresta Malang.
“Mendengar teriakan korban pelaku ini kabur bersama temannya dan saat pengejaran pelaku yang tertangkap oleh masa dan anggota dilapangan hanya dia (SB), lalu pelaku kita amankan dan kita proses sesuai hukum yang berlaku dengan pasal yang disangkakan 363 KUHP,” ujar Kompol M Sholeh
Barang bukti yang berhasil diamankan Satreskrim Polres Malang diantaranya motor Beat Warna Merah, Kunci T, Satu unit HT, Sabuk atau jimat dan kartu ATM.
“Jadi kenapa tersangka ini kita tutup wajahnya untuk menghindari penyebaran muka tersangka kepada teman-temannya karena mereka ini jaringan dan HT ini menurut pengakuan hasil pemeriksaan kita, tersangka komplotan asal Surabaya, mencoba melakukan aksi di Kota Malang,” tuturnya.
Modus operandinya, lanjut kasat, teman-teman tersangka melihat situasi dilingkungan lalu menyampaikan lewat HT, bahwa itu ada sasaran dan sepi sehingga para eksekutornya mendekati sasaran tersebut, ketika terkejar atau kabur mereka akan mengkomunikasikan melalui HT ini untuk berkumpul dimana lagi.
Hasil penyidikan bahwa tersangka merupakan residivis namun dengan kasus berbeda, dan mereka sengaja beroperasi melakukan aksinya di Malang.
“Sesuai pemeriksaan dan penyidikan tersangka sengaja beroperasi di Malang baik Malang Kota, Kabupaten dan sekitarnya, kami akan kejar pelaku lain untuk kami ungkap sejauh mana daerah operasinya,” tukasnya.
Sumber: Mattanews.co
