NEWSINFO.ID, JAMBI – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jambi terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian klien Pemasyarakatan melalui pelatihan keterampilan produktif. Bertempat di Aula Sahardjo Bapas Kelas I Jambi, pada Selasa (11/11/2025) dilaksanakan pertemuan kedua Pelatihan Hidroponik, bekerja sama dengan PT Dinara Hidroponik Farm.
Dalam sesi kali ini, para klien tidak hanya belajar aspek teknis bercocok tanam, tetapi juga mendapatkan pembekalan penting mengenai legalitas usaha. Narasumber dari Dinara Hidroponik Farm, Ilham, memberikan pelatihan langsung tentang prosedur pembuatan PT Perorangan, Nomor Induk Berusaha (NIB), NPWP PT Perorangan, serta pengurusan izin usaha melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Pelatihan ini diikuti oleh 10 orang klien Bapas Jambi yang sebelumnya telah menanam sawi pakcoy sistem DWC (Deep Water Culture) pada pertemuan pertama minggu lalu. Setelah sesi pendirian PT Perorangan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung pertumbuhan tanaman sawi pakcoy di area Greenhouse Hidroponik Griya Abipraya Gentala Arasy Bapas Jambi.
Ilham Kurniadi menjelaskan bahwa tujuan utama pembekalan ini adalah agar klien Bapas Jambi tidak hanya mampu berproduksi, tetapi juga memiliki legalitas usaha yang sah dan pemahaman dasar kewirausahaan modern dan profesional.
“Saat ini, legalitas adalah fondasi penting dalam dunia usaha. Dengan memiliki NIB dan izin resmi, para peserta bisa mengakses program pemerintah, permodalan, dan lebih mudah menjangkau pasar. Kami ingin mereka menjadi pelaku usaha yang profesional, bukan sekadar berjualan,” ujar Ilham.
Salah satu peserta pelatihan, N, mengaku sangat terbantu dengan materi yang diberikan. “Selama ini saya hanya tahu cara menanam, tapi tidak tahu kalau usaha juga perlu izin resmi. Sekarang saya jadi paham bagaimana mengurusnya, dan termotivasi untuk menjadikan hidroponik ini usaha pribadi maupun usaha lainnya nanti,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bapas Kelas I Jambi, Dwi Santosa, menyampaikan apresiasi kepada Dinara Hidroponik Farm atas komitmen dalam mendampingi klien. “Pelatihan ini bukan hanya soal menanam sayur, tapi menanam semangat dan pengetahuan agar klien bisa tumbuh menjadi pribadi mandiri dan berdaya. Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal menuju usaha yang berkelanjutan dan berizin resmi,” ungkap Dwi.
Melalui pelatihan ini, Bapas Kelas I Jambi berharap para klien dapat terus mengembangkan kemampuan wirausaha yang tidak hanya produktif, tetapi juga professional, legal, beretika, dan berdaya saing. (*)

