NEWSINFO.ID, BATANG HARI – Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief, menyalurkan bantuan seragam sekolah kepada siswa berprestasi dan kurang mampu jenjang TK, SD, hingga SMP se-Kabupaten Batang Hari. Penyerahan dilakukan di Serambi Rumah Dinas Bupati, Muara Bulian, pada Rabu (17/09/2025).

Program ini merupakan bentuk nyata dari visi dan misi Batang Hari Super Tangguh, khususnya dalam membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Acara tersebut turut dihadiri Bunda PAUD Batang Hari, jajaran kepala OPD, perwakilan komite sekolah, serta tamu undangan lainnya.

Bantuan seragam sekolah mencakup seluruh siswa TK di Kabupaten Batang Hari dengan jumlah 6.040 anak, terdiri dari 3.116 laki-laki dan 2.224 perempuan. Untuk tingkat SD, penerima bantuan siswa kurang mampu berjumlah 1.639 orang (769 laki-laki dan 870 perempuan), sedangkan siswa berprestasi mencapai 1.693 orang (789 laki-laki dan 904 perempuan).

Sementara itu, di tingkat SMP terdapat 637 siswa kurang mampu penerima bantuan (325 laki-laki dan 312 perempuan) serta 416 siswa berprestasi (145 laki-laki dan 274 perempuan). Secara keseluruhan, total penerima bantuan seragam sekolah mencapai 10.428 siswa.

Orang tua siswa yang hadir menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka.

Dalam sambutannya, Bupati Muhammad Fadhil Arief menegaskan pentingnya pendidikan bagi masa depan bangsa. “Tidak ada solusi terbaik untuk mensejahterakan seseorang, untuk memajukan suatu bangsa untuk membuat orang senang, satu kuncinya adalah pendidikan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pendidikan tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan sektor lain. Menurutnya, kemajuan pendidikan harus diimbangi dengan kesehatan dan agama agar lahir generasi yang sehat, cerdas, dan beriman.

Lebih jauh, Bupati menyebut bantuan seragam sekolah ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa. “Dalam proses itu kita perlu membuat anak-anak kita percaya diri, salah satu yang membuat anak tidak percaya diri jika sarana prasarana nya tidak sama dengan anak lain. Anak-anak yang seragam nya sudah kucel, sudah kumal itu membuat anak tidak percaya diri terhadap kawan lainnya, maka seragam nya kita bantu,” terangnya.

Bupati pun menegaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara adil. “Keadilan ini diberikan sesuai kondisinya masing-masing,” pungkasnya.

By Redaksi