NEWSINFO.ID, BATANG HARI – Bupati Batang Hari melalui Sekretaris Daerah (Sekda) M. Azan membuka secara resmi kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pembekalan tugas dan fungsi pilar social, koordinator Kecamatan, pendamping (program keluarga harapan) PKH, fasilitator dan operator SLRT se-Kabupaten Batang Hari tahun 2023, Selasa (6/6/2023) di Ruang Pola Kantor Bupati.

Dalam sambutan Bupati Batang Hari, yang disampaikan Sekda M. Azan. Selaku kepala daerah ia mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Sosial dan para staff atas, terselenggaranya bimbingan teknis, pembekalan tugas dan fungsi pilar sosial koordinator kecamatan, pendamping PKH, fasilitator dan operator SLRT se-Kabupaten Batang Hari tahun 2023.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2019 tentang pengelolaan data terpadu adalah kegiatan sistematis dalam pengaturan, penyimpanan dan pemeliharaan data yang mencakup pendataan, verifikasi dan validasi, dan penetapan data yang diperlukan untuk memastikan aksesibilitas, kehandalan, ketepatan waktu, dan akuntabilitas data dalam penggunaanya.

Terkait dengan Peraturan Menteri Sosial tersebut, Pemerintah Daerah telah berkomitmen dengan memperkuat sumber daya manusia dalam hal pendataan, verifikasi dan validasi, hal itu ditandai dengan perekutan fasilitator dan operator SLRT setiap desa dan kelurahan masing-masing 2 orang, termasuk penguatan pendamping PKH beserta koordinator di delapan Kecamatan.

Penyimpanan dan pemeliharaan data terpadu SIKS-NG pada setiap desa dan kelurahan di Provinsi Jambi. Dengan SDM yang ada, Saya berharap kualitas data yang dihasilkan, benar-benar memenuhi ketentuan persyaratan sebagaimana pada Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).

“Saya berharap dengan bimbingan teknis aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) yang ditujukan bagi operator desa dan kelurahan, dalam rangka pengelolaan data terpadu kesejahteraan sosial ditingkat desa dan kelurahan akan diperoleh data yang valid, akuntabel dan berkelanjutan,” kata Azan.

Dengan adanya kegiatan ini juga, Bupati Batang Hari berharap para peserta Bimtek dapat lebih paham dalam pemanfaatan data terpadu kesejahteraan social, dalam penanganan fakir miskin dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Sehingga dengan kegiatan ini, operator desa/kelurahan cakap dalam entry data usulan, serta mempermudah desa/kelurahan dalam pelaksanaan verifikasi dan validasi data terpadu kesejahteraan social

“Saya harap antara operator di desa maupun semua pilar sosial dan perangkat desa/kelurahan untuk saling bersinergi, karena data itu penting dan jangan sampai salah sasaran apalagi tebang pilih, jangan sampai ada masyarakat tidak mampu yang tidak terdata dalam DTKS, yang sudah mampu tapi masih terdata dalam DTKS, segera dilakukan verifikasi ketidaklayakan,” ujarnya.

Dengan dukungan pendanaan dan SDM yang tersedia di setiap desa dan kelurahan, SLRT Kabupaten Batang Hari bisa “naik kelas”, sehingga masyarakat PPKS tidak lagi repot dan bersusah payah untuk mencari layanan yang tersedia.

“Serta informasi program-program sosial yang telah pemerintah daerah kabupaten programkan baik melalui dana APBD maupun APBN. Jika memang diperlukan, lakukan studi tiru bagaimana pengelolaan SLRT kabupaten/kota yang terbaik. Baik terkait dengan manajemen kelembagaan, maupun sistem informasi teknologi di kabupaten/kota yang telah lebih maju pengelolaan SLRT-nya,” pungkasnya.

Turut Hadir Kepala Dinas Sosial, koordinator kabupaten PKH Kabupaten Batang Hari, koordinator kecamatan, pendamping PKH, fasilitator dan operator SLRT desa dan kelurahan se-Kabupaten Batang Hari. (Red).

By Redaksi