NEWSINFO.ID, BATANG HARI – Insiden kecil yang terjadi pada saat Upacara Hari Kesaktian Pancasila dan ternyata berbuntut panjang, pasalnya berbuntut kejadian tersebut Bupati Muhammad Fadhil Arief meminta agar dapat ditindaklanjuti oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batang Hari Mula P Rambe.
Sebelumnya pada pelaksanaan Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Batang Hari sedikit ternodai oleh beberapa ASN yang mengikuti pelaksanaan upacara, yang mana saat Inspektur Upacara (Bupati Fadhil) meninggalkan podium tempatnya berdiri ada beberapa ASN yang lebih dulu meninggalkan barisan sebelu, intruksi pembubaran dari Komandan Upacara.
Hal itu membuat Bupati Fadhil dengan segera memerintahkan agar Pj. Sekda untuk mencatat nama-nama serta memfoto para ASN yang tidak mengindahkan intruksi Komandan Upacara.
Terkait hal tersebut, Pj. Sekda Batang Hari Mula P Rambe saat dikomfirmasi menyebutkan dalam setiap kegiatan apapun, terutama upacara nasional seperti ini, seluruh ASN harus disiplin.
“Seperti menunggu aba-aba atau instruksi resmi dari pimpinan atau inspektur upacara untuk membubarkan diri,” kata Pj. Sekda Mula P Rambe.
Dihadapan media, Pj. Sekda mengakui telah mencari data dari ASN tersebut, dan sesuai dengan disiplin kepegawaian akan ditindaklanjuti.
“Kita cari siapa saja ASN yang terlibat, sesuai dengan ketentuan disiplin kepegawaian, tindakan disipliner akan diterapkan dan akan kami pelajari lebih lanjut mengenai pelanggaran ini, pelanggaran ringan, sedang, atau berat,” tuturnya.
Mula P Rambe selaku pimpinan ASN Pemkab Batang Hari menghimbau seluruh ASN agar setiap kegiatan upacara selalu disiplin serta melaksanakan dengan sebaik baiknya.
“Sebagai bentuk tanggung jawab, kami pastikan setiap pelanggaran disiplin ditindak dengan tegas sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tegasnya. (One)