NEWSINFO.ID, BATANG HARI – Di Serambi Rumah Dinas, Bupati Muhammad Fadhil Arief lepas keberangkatan para Peserta Festival Literasi Nasional 2023 asal Kabupaten Batang Hari menuju Kota Surakarta (Solo), Provinsi Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Zulfadli selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Hari mengatakan keberangkatan mereka menuju Solo dalam rangka memenuhi undangan puncak Literasi Nasional 2023 dengan peserta yakni, Kepala, SMA, SMP, SD, PAUD dan Siswa-siswi dalam Kabupaten Batang Hari.

“Tidaklah pentingnya pada hari ini juga anak-anak kita yang mengikuti lomba literasi tingkat Nasional terjaring dalam nominasi 100 karya terbaik tingkat Nasional. Dari kurang lebih 30 juta siswa se-Indonesia,” kata Zulfadli dalam sambutannya.

“Anak kita berada dalam 100 nominasi se-Indonesia, baik SMA, SMK, SD, SMP. Kemudian Guru kita juga terbaik 100 tingkat Nasional dari pesantren Ar-Rahman, karya ibu ini termasuk nominasi 100 terbaik tingkat Nasional. Jadi di tingkat Nasional itu 1,2,3 karena banyaknya se-Indonesia maka dibikinlah sampai ranking 100 yang terbaik,” lanjutnya.

Zulfadli juga menjelaskan bahwa keberangkatan ini tujuannya, pertama menghadiri undangan nyalanesia yang bekerjasama dengan Kemendikbud RI mengadakan festival literasi tingkat Nasional. Kedua, pada bulan September yang akan datang Batang Hari akan melaksanakan Lomba Festival Literasi Tingkat Kabupaten Batang Hari.

“Insya Allah semua sekolah akan berjibaku, berkarya, menulis, menerbitkan ribuan buku ke depan para Siswa-siswi dan Guru kita di Kabupaten Batang Hari. Oleh sebab itu perlu kami belajar ke sana, melihat, memperhatikan apa yang terbaik akan dibuat pula di Kabupaten Batang Hari ke depan. Kegiatan ini sangat positif, kegiatan yang sangat diharapkan oleh Kemendikbud dan sesuai dengan visi misi Bapak Bupati Batang Hari.” Ujarnya.

“Kemudian manfaatnya banyak sekali, mudah-mudahan para kepala sekolah kita Guru kita anak-anak kita bergerak hatinya terus ingin belajar mengembangkan literasi numerasi, karena literasi merupakan RPJMN Presiden Republik Indonesia dari 2019 ke 2024 begitu juga visi misi bapak Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari terpilih pada saat ini. Literasi dan numerasi merupakan hal yang paling utama dalam belajar, karena tanpa literasi kita tidak dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk itu kami mohon kepada Bapak memberikan kami arahan dan saran kepada kami dengan kepergian ini,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief mengatakan Literasi ini bukan hanya masuk RPJMN, RPJMD. Literasi itu perintah Tuhan, dan ia yakin semua agama juga begitu. Literasi itu tidak hanya membaca, tapi bisa mengerti bisa memahami.

“Apabila orang yang literasinya tidak baik, cenderung berdosa dia, cenderung tidak bahagia hidupnya. Mengapa begitu? kalau ada berita hoax dia gampang percaya, kan tidak ada pertahanan di diri kita. Kemudian kalau ada penipuan-penipuan, dia akan lebih mudah kena tipu, karena apa? dia tidak punya pengetahuan di dirinya, begitu pentingnya literasi,” tegas Pemimpin Bumi Serentak Bak Regam.

Disebutkan Bupati Fadhil, orang yang literasinya baik dia bisa menentukan profesi supaya sukses dan hidup bahagia. Masih banyak yang belum mengenali potensi dirinya, kadang-kadang lupa mengambil posisi.

“Jadi literasi ini adalah sesuatu keniscayaan yang harus kita jalani, kebetulan kita semua punya amanah punya tugas untuk mengembangkan literasi ini. Keberangkatan bapak ibu semua bukan hanya di Surakarta, literasinya mulai dari berjalan tadi sudah literasi, nengok daerah lain, karena setiap daerah setiap manusia punya potensi yang berbeda diberikan oleh Tuhan, tidak bisa kita contoh-contoh,” pungkasnya. (Red).

By Redaksi