Jambi – Upaya pemberdayaan klien Bapas Kelas I Jambi kembali membuahkan hasil membanggakan. Sebanyak 41 bungkus Pupuk AB Mix racikan klien Bapas Jambi berhasil terjual habis saat dipasarkan melalui Stand Bazar Bapas Jambi di area Car Free Day (CFD) Tugu Keris Siginjai, Minggu, 16 November 2025. Kegiatan ini digelar dalam rangka Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1.

Produk nutrisi hidroponik tersebut merupakan hasil praktik langsung dari pelatihan hidroponik sistem Deep Water Culture (DWC) yang diselenggarakan Bapas Kelas I Jambi bekerja sama dengan Dinara Hidroponik Farm sejak 7 November 2025. Dalam pelatihan ini, klien diajarkan keterampilan lengkap mulai dari memahami unsur hara makro-mikro, meracik larutan AB Mix, melakukan pengemasan, hingga mempelajari strategi pemasaran dasar.

Antusiasme masyarakat di area CFD membuat seluruh produk yang dipamerkan habis terjual dalam waktu singkat. Hal ini menunjukkan bahwa racikan pupuk hidroponik buatan klien Bapas berhasil memenuhi standar kualitas dan diminati oleh para pecinta hidroponik maupun masyarakat umum.

Kasubsi Bimbingan Kerja dan Bimbingan Klien Dewasa (Bimker BKD), Ade Malneda Putra, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut. “Penjualan ludes 41 bungkus AB Mix ini menjadi bukti nyata bahwa keterampilan yang diberikan dalam pelatihan memang memberikan dampak langsung. Klien bisa melihat bahwa apa yang mereka produksi bernilai dan diterima masyarakat,” ucapnya.

Perwakilan Dinara Hidroponik Farm, Ilham, juga mengapresiasi semangat belajar para klien. “Ini hasil yang sangat baik. Ketika klien mampu memproduksi pupuk yang layak jual dan melihat pasar merespon positif, mereka mendapat kepercayaan diri untuk memulai usaha mandiri ke depannya,” jelasnya.

Kepala Bapas Kelas I Jambi, Dwi Santosa, menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan salah satu indikator keberhasilan pembinaan kemandirian. “Penjualan ini tidak hanya sekadar transaksi, tetapi simbol dari proses perubahan. Klien memperoleh keahlian, bekerja secara produktif, dan melihat hasil nyata. Ini yang ingin kita bangun dalam pembinaan di Bapas,” ungkapnya.

Salah satu klien peserta pelatihan, Mus, turut mengungkapkan rasa bangganya. “Senang sekali, hasil racikan kami terjual semua. Ini membuat kami yakin bahwa kami juga bisa punya usaha,” katanya.

Penjualan produk ini juga menjadi sarana promosi positif bagi kegiatan pembinaan klien Bapas Jambi serta membuka peluang pengembangan usaha hidroponik sebagai unit kemandirian baru di lingkungan Pemasyarakatan.